Kelanjutan Seri Terbaik dari Assasin’s Creed yang Mampu Membuat Kamu Ketagihan dengan Assassin’s Creed: Valhalla

Bisa dibilang, Ubisoft memang memiliki genre permainan platform yang berkutat pada action dan juga adventure. Salah satu game buatan Ubisoft yang sangatr menarik untuk dimainkan adalah seri Assassin’s Creed yang terbaru yaitu Assassin’s Creed: Valhalla yang bisa kamu mainkan di beragam platform permainan yang kini sudah tersedia cukup banyak di seluruh toko game.

Jika di seri sebelumnya tokoh berkutat pada era Romawi kuno, maka di seri yang sat ini akan berpusat pada era viking yang sangat terkenal di zamannya. Assasin’s Creed: Valhalla ini berpusat pada dua orang karakter yang memiliki ikatan satu sama lain di dua era berbeda. Ada Layla Hassan di era modern dan juga Eivor yang seorang pejuang viking dari suatu klan ternama di Norwegia.

Contents

READ  T1 meraih kemenangan pada juara dunia 2023

Dua Karakter, Dua Zaman, dan Satu Jalan Cerita yang Dikemas Apik dan Menarik Melalui Gameplay di Assassin’s Creed: Valhalla

Layla Hassan Bersinggungan dengan Masa Lalu yang Akan Mencegah Terjadinya Kiamat Kecil di Era Modern Melalui Eivor

Pada jalan cerita game Assassin’s Creed: Valhalla ini, Layla Hassan merupakan seorang karakter yang sedang mencari sebuah informasi mengenai solusi bagaimana cara menghentikan gelombang elektromagnetik bumi yang mampu memantik sebuah kiamat kecil baru. Dengan menggunakan Animus, Layla Hassan bersinggungan dengan Eivor yang diyakini memiliki kunci utama solusi.

Di Norwegia, ada sebuah klan viking di bawah pimpinan Styrbjorn yang mengangkat seorang anak bernama Eivor yang dianggap sebagai anaknya sendiri karena telah menjadi pejuang yang menjaga klan mereka. Sigurd—anak lelaki Styrbjorn—yang kecewa atas keputusan sang ayah menyerah pada raja baru, mengajak Eivor untuk memulai sebuah kerajaan baru mereka di Inggris.

READ  Kenali Ragam Jenis Permainan Tradisional yang Dijamin Sangat Seru dan Menyenangkan

Anggota kerajaan mereka berasal dari para anggota klan Styrbjorn yang memiliki sentimen atas dasar rasa tidak suka yang sama karena kekalahan yang diakui raja mereka. Dibantu oleh duo assassin, Bashim dan Hytham, yang hadir sejak petualangan di Konstantinopel, mereka mulai membuat sebuah kerajaan baru yang sulit selama perjalanan cerita Assassin’s Creed: Valhalla.

Eivor Mendapatkan Ramalan Tak Terduga yang Membuat Hatinya Gentar Ketika Melakukan Pertumbuhan Kerajaan di Inggris Bersama Sigurd

Ketika cerita berlangsung, Eivor dan Sigurd sama-sama membangun kerajaan di Inggris dengan berbagai misi yang dirasa tak mudah. Banyak sekali perjuangan yang harus mereka laksanakan demi terciptanya sebuah kerajaan yang mapan. Namun, di tengah perjalanan, Eivor bertemu dengan seorang peramal dari klan Valka memperingatkan sebuah hal yang mencengangkan.

READ  Peta Baru Garena Undawn Game Battle Royale

Pada akhir cerita di Assassin’s Creed: Valhalla, Eivor diramalkan akan menjadi pengkhianat yang melukai Sigurd selama membangun kerajaan. Hal ini yang tentunya menciptakan sebuah konflik batin yang membuat Eivor gusar karena Sigurd telah menganggapnya sebagai tangan kanan pribadi dan orang kepercayaan untuk membangun sebuah kerajaan impian bersama.

Lantas, bagaimana kisah akhir Eivor dan juga kerajaan yang akan dibangun oleh Sigurd? Apakah pengkhianatan yang telah diramalkan sebelumnya oleh peramal di klan Valka akan terjadi begitu saja dan membuat perpecahan? Kamu bisa temukan jawabannya dengan bermain Assassin’s Creed: Valhalla dan mendalami kisah hidup Eivor yang dimainkan oleh Layla Hassan.

Jadi, kamu harus segera mencoba untuk bermain Assassin’s Creed: Valhalla di berbagai macam platform permainan yang sudah banyak tersedia di toko permainan!