Mengenal Game eSport dan Keuntungannya

Game Esport, bagi yang belum pernah mendengar ungkapan tersebut, seperti menunjukkan suatu cabang olahraga. Namun pada kenyataannya, game esport sama sekali tidak memiliki aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan olahraga. Karena esports adalah liga game kompetitif yang mengadu dua atau lebih anggota satu sama lain.

Jenis permainan yang dilombakan dalam olahraga biasanya bergenre aksi dan strategi yang membutuhkan kerjasama tim yang kuat. Game yang dimaksud termasuk Dota2, League Of Legend, Overwatch, Apex Legends dan banyak lagi. Meski tidak menutup kemungkinan ada genre lain di Esports.

Meskipun ada stigma yang menganggap terlalu banyak bermain game tidak menghasilkan uang, dengan adanya game eSports, stigma tersebut mulai berbalik.

Selain itu, eSports memiliki sisi positif yang dapat meningkatkan pemikiran strategis, kerja tim, komunikasi, kepemimpinan, keterampilan kerja tim, dan kepercayaan diri.

Baca juga: cara dapat uang dari game esport

Tapi ingat, ini hanya berlaku untuk mereka yang mengejar karir di eSports. Sementara itu, orang biasa seperti kita yang tidak berkarir di bidang ini, jelas harus menggunakan waktunya dengan efektif jika ingin bermain, agar tidak terlalu banyak bekerja. Sekarang mari kita bicara tentang apa itu olahraga? Untuk apa eSports diciptakan? Dan bagaimana Anda bisa mendapatkan uang dari esport?

READ  Closed Qualifier PPE 2022, Bagaimana Hasilnya?

Contents

Apakah Anda tahu apa itu game Esport?

Game E-Sports dapat di deskripsikan sebagai dunia kompetitif para atlet yang berspesialisasi dalam game. Kompetisinya sendiri mencakup berbagai kalangan dan kalangan di seluruh dunia yang meminati level game multiplayer seperti Fortnite, Overwatch, Dota2 dan sejenisnya.

Meskipun boleh bergabung dengan berbagai faksi dan faksi, game esports sendiri juga memiliki standar profesional. Hanya mereka yang sudah memiliki riwayat kompetisi video game yang bagus yang diperbolehkan.

Misalnya, seperti liga sepak bola profesional dan sejenisnya, pertandingan olahraga memiliki pembagian gender, tetapi tidak demikian halnya dengan game eSports. Grup eSports manapun bisa bercampur antara pria dan wanita, meski seiring berjalannya waktu, pemain wanita sudah mulai bergabung dengan industri game.

Tujuan Penyelenggaraan Esports

Jika melihat masalah dari sisi keuangan, tentu tujuan penyelenggaraan esport tidak jauh berbeda dengan liga dan event olahraga pada umumnya. Salah satunya adalah promosi game oleh developer agar semakin banyak orang yang aware, maka esport juga dijadikan sebagai sponsor atau iklan beberapa produk, misalnya pada iklan olahraga pada umumnya.

READ  Game Lokapala, Game Lokal Kelas Dunia yang Harus Kamu Coba!

Namun, jika dilihat dari sudut pandang pemain itu sendiri, tujuan eSports adalah untuk membantu membangkitkan dan mempertahankan minat pemain terhadap game yang mereka ikuti. Karena dengan demikian, pemain lebih bersedia untuk mendukung keberadaan game agar tetap ada dan meningkat di setiap updatenya.

Berapa Banyak Penggemar Esports

Menurut laporan dari Newzoon (perusahaan analisis pasar), 380 juta orang di seluruh dunia menonton olahraga pada tahun 2018. Sebagian besar penggemar olahraga berasal dari Amerika, China, dan Korea Selatan. Dan menjadi fakta menarik bahwa pada tahun 2023, PON XX Papua 2023 akan menjadikan olahraga sebagai olahraga eksibisi.

Menyebutkan bahwa sebagai cabang olahraga baru, esport bisa mencetak sejarah dalam multievent 4 tahunan tersebut. Pertandingannya sendiri mengusung 5 game berbeda dimainkan, yaitu game Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, e-Football PES 2021 dan pertandingan persahabatan Lokapala.

Pendapatan Esports

Menurut studi Newzoo, pendapatan eSports mencapai $906 juta di seluruh dunia pada tahun 2018. Pada tahun 2022, dapat dikatakan bahwa pendapatan bintang olahraga luar biasa. Tak lepas dari Twitch yang berhasil mempopulerkan eSports hingga ditonton oleh banyak penggemar di seluruh dunia dan terus berkembang setiap tahunnya. Jika kita memecah biaya pendapatan dalam esport, inilah ulasannya:

  • Hadiah uang tunai – Hadiah uang tunai sedikit belum ditemukan. Hal ini disebabkan banyaknya peserta yang terlibat dalam penyelenggaraan olahraga tersebut. Game multipemain papan atas, mirip dengan Dota2, dilaporkan dapat menghasilkan hingga $40 juta di The Internationals ke-10 yang sedang berlangsung. 
  • Team Pay – Selain hadiah kompetisi,  anggota setiap tim eSports tetap dibayar sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh pengelola. Dan yang pasti gajinya cukup tinggi, contohnya di China dan Amerika yang rata-rata gaji para atlet ini adalah 42-70 juta rupiah per bulan. 
  • Sponsor dan Promosi – Sponsor dan promosi juga membantu secara finansial mendukung pemain game eSports yang kompetitif. Mereka biasanya menggunakan tim eSports untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat luas.Simak Juga: Agen Slot Online 2023